Cara Membedakan Xiaomi BM Dengan Xiaomi Resmi
Xiaoni di masa awal kemunculannya merupakan ponsel yang lebih banyak di jual secara online, Merka tidak memiliki kantor perwakilan bahkan agen resmi untuk menjual produknya di Indonesia. Walau kini sudah memiliki perwakilan resmi masih ada di temukan yang di jual di online dengan harga murah dengan tanpa garansi resmi di situs jika beli . Akan adanya kebijakan pemblokiran IMEI tidak resmi membuat pengguna yang terlanjur membeli HP BM menjadi agak risau dengan nasib gandget nya di masa depan.
Banyak konsumen yang terlanjur membeli produk Xiaomi non garansi resmi yang banyak di jual di online shop atau membeli dalam kondisi bekas atau barang second. Untuk anda yang masih penasaran bagaimana membedakan antara xiaomi resmi atau barang black market bisa mengeceknya dengan berbagai cara di bawah ini :
✓ Cek bagian belakang dus kemasan HP Xiaomi.
Xiaomi resmi beradat di pasar Indonesia adalah atas nama PT Sat Nusapersada tbk”, di peruntukkan PT. Xiaomi Technology Indonesia, tanda ini terdapat pada dua kemasan hp Xiaomi produksi terbaru .
✓ Terdapat stiker garansi resmi Xiaomi.
Stiker ini juga ada di Xiaomi keluaran terbaru, yang akan menjadi jadi standar resmi akan garansi ponsel Xiaomi.
smartphone resmi Xiaomi kedepannya.
✓ Ada buku panduan Berbahasa Indonesia.
Di dalam kotak akan ada buku panduan dan kartu garansi berbagai berbahasa Indonesia.
✓ Bisa mengecek IMEI dari ponsel di situs Kemenperin.
semua ponsel dengan brand apapun yang di jual resmi di Indonesia memiliki IMEI yang telah terdaftar di dalam database Kementrian perindustrian.
Selain beli di tempat yang sudah resmi, hp Xiaomi resmi biasanya berharga hampir sama di setiap toko, bila ada yang sangat murah patut di waspadai, jangan di bikin repot oleh after sales dan garansi yang tidak memuaskan.
No comments:
Post a Comment