Hobby Baca Tabloid Gadget Dan Ponsel Di Masa Lalu
Ada saat dimana memiliki gadget atau handphone canggih sampai smartphone masih merupakan angan angan semata. Pada masa itu sebagai seorang dengan penghasilan yang masih belum bisa memenuhi hobby atau keinginan akan gadget canggih , membaca tabloid seperti tabloid pulsa, tabloid ponsel, dan masih banyak lagi yang sejenis merupakan pelepasan akan dahaga untuk memiliki gadget dan hp canggih.
Dahulu membaca tabloid adalah hal yang menyenangkan, apalagi tentang hal yang masih menjadi angan angan, tabloid Dwi mingguan itu selalu mengupdate harga ponsel terbaru sampai ponsel second, walau belum membelinya, mengetahui harga jual ponsel canggih dan mahal sepertinya penting di ketahui sebagai pengetahuan umum, yang dapat sebagai bahan saat diskusi dengan orang lain, atau juga sekedar menjawab pertanyaan orang awam mengenai seputar dunia ponsel dan seluler.
Dulu brand ponsel memang belum sebagai sekarang, Nokia begitu jaya dengan ponsel terbarunya yang canggih dan memiliki bentuk yang sulit di tandingi oleh brand lainnya. Samsung masih pemain kecil dan di remehkan, dan iPhone pun belum lahir sama sekali.
Setelah internet semakin murah dan cepat, media cetak mengalami pengaruh yang paling menderita, berbagai media cetak bangkrut karena tidak ada yang beli, begitu pula dengan tabloid seputar dunia ponsel dan sejenisnya yang menghilang satu persatu. Konsumen yang dulu menjadi pembeli setia tabloid gadget beralih ke internet, topik pembicaraan mengenai gadget canggih pun sekarang ini tidak istimewa lagi, tidak seperti di masa teknologi ini mulai di gandrungi orang.
Saat ini tabloid cetak sudah jarang kita temui di lapak tukang koran lagi, ada beberapa yang masih eksis, tapi tidak lah semeriah pada masa lalu, mereka kini ada yang berubah menjadi versi digital dalam bentuk website saja. Internet memang membunuh media cetak, kini orang lebih suka melototin layar ponsel dari pada membaca media cetak atau koran dan tabloid.
No comments:
Post a Comment