Mengenal Negara Kaya Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Cerita Negara Bernama Qatar di awali
Pada tahun 1883, rakyat Qatar di bawah pimpinan Sheikh Qassim, menaklukan pasukan Kerajaan Ottoman turki dalam sebuah pertempuran di kota Doha . Pada tahun 1916, Doha menjadi ibu kota protektorat Britania di Qatar. Lalu Qatar merdeka pada tahun 1971, Doha tetap menjadi ibu kota.
Doha terletak di bagian timur-tengah Qatar, berbatasan dengan Teluk Persia di pesisirnya. Ketinggiannya adalah 10 m di atas permukaan laut, kini Doha menjadi metropolis, kota ini di huni berbagai etnis dan suku bangsa dari berbagai belahan negara di dunia , mereka datang ke Qatar sebagai pekerja yang menggerakkan perekonomian Qatar.
Untuk menambah lahan perkotaan , Qatar melakukan Reklamasi lahan di lepas pantai , usaha ini telah menambah 400 hektare lahan dan 30 km garis pantai. Lahan hasil reklamasi ini juga di pergunakan sebagai lahan bandara internasional Hamad. Mega proyek ini konon menghabiskan dana samoai diperkirakan $15 miliar Dolar Amerika.
Kini masa lalu Qatar sebagai dari daerah nelayan yang bagian dari Inggris sudah di lupakan semua orang. Setelah di temukan ya cadangan gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, nomor tiga setelah Rusia dan Iran. Menjadikan negara termakmur di dunia, rakyat Qatar yang sedikit bisa menikmatinya kemewahan serta fasilitas gratis dari negara. pendapatan per kapita rata-rata negara ini mencapai lebih dari US$100.000, jauh di atas negara maju seperti Amerika Serikat atau Inggris. Adanya embargo ekonomi dari negara tetangga sepetinya tidak memberi pengaruh yang terlalu drastis bagi Qatar, kehidupan tetap berjalan dan ekonomi terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Qatar menurut data Depnaker sebanyak 40 ribu orang, sebanyak 10 ribu adalah tenaga kerja terampil yang bekerja di perusahaan gas dan minyak , juga di Barabagai instansi publik seperti rumah sakit dan sekitar 30ribu lainnya bekerja pada sektor informal seperti asisten rumah tangga. Qatar pun bersiap menjadi tuan rumah piala dunia di tahun 2022, tentu menjadi peluang akan tenaga kerja untuk bekerja di even tersebut dari seluruh dunia.
No comments:
Post a Comment