Mengapa Banyak Blogger Senior Meninggalkan Dunia Blogging

Posted by Ads78 on

Mengapa Banyak Blogger Senior Meninggalkan Dunia Blogging


Setelah membaca blog para blogger senior yang menceritakan pengalaman blognya selama ini membuat kita. Banyak blogger senior yang sudah memulai aktivitas negeblognya semenjak tahun 2005, masa dimana menjadi masa keemasan dunia blogging di Indonesia.

Kenyataan nya adalah tidak semua blogger senior tersebut yang sukses dengan blognya, banyak juga yang walau telah aktif ngeblog tahunan tapi tetap saja tidak mendapatkan hasil secara finansial. Dahulu platform blog cukup menjadi populer di karenakan media sosial belum ada dan menguasai. Jika dahulu blogger bersaing dengan media sosial seperti Facebook yang baru saja hadir, kini blogger bersaing dengan platform monetise video YouTube.




Kenyataan yang tidak kondusif inilah yang membuat banyak blogger senior yang sudah tidak aktif ngeblog, terlihat di blog mereka yang Sudah hampir tahunan tidak mengeluarkan postingan atau artikel terbaru. Apakah mereka sudah beralih ke platform online marketing lainnya yang lebih menghasilkan, tidak ada konfirmasi yang valid juga.

Tapi kenyataannya adalah mereka tidak menghapus blog mereka, cuma meninggalkan nya saja, ada yang tetap domain berbayarnya tetap mereka perpanjang plus hosting tentunya , walau tulisannya tidak bertambah. Ada kemungkinan memang suatu saat jika dunia blogging kembali trend akan kembali mengurus blog nya kembali.


Baca Juga : Berapa Penghasilan Blogger

Segitu suramnya kah dunia blogging saat ini, ya memang untuk blog pribadi dengan Niche blog berita, travel, tekno, bahkan hobby sulit sekali bersaing dengan website besar yang makin menelan semua topik, Niche, bahkan keyword yang dahulu merupakan spesialisasi dari para amatir.

Kejamnya persaingan memang tidak dapat di hindari , dan selalu yang lebih kuat yang menang, sebenarnya sedikit peluang dengan begitu di kuasainya media online oleh hanya segelintir pihak pengusaha besar, blog menjadi pilihan akan informasi yang berbeda dengan sudut pandang yang lebih jernih tanpa bias dari kepentingan korporasi dan pemilik modal.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment