Mengenang Pernah Pake Hp Esia Cdma

Mengenang Pernah Pake Hp Esia Cdma
Esia merupakan produk kartu seluler CDMA yang pernah eksis di masa lalu, pelanggan nya lumayan banyak dan di dominasi pelanggan yang ingin merasakan tari murah saat nelpon maupun di telpon. Pelanggan nya sebagian besar anak muda yang sebelumnya sangat Gandrung ber halo halo ria di wartel . Dengan tarif yang mirip dengan wartel atau pstn, esia berhasil merubah pandangan bahwa menelpon dengan ponsel bisa sama dengan telpon rumah, walau ada keterbatasan saat keluar kota.

Saya membeli hp esia sekitar tahun 2008, ikut2 an dengan rekan rekan sesama sales marketing yang menenteng ponsel dua, satu gsm dan satu lagi CDMA, dulu seingat saya membeli hp esia dengan merek Huawei di gerai esia di jalan Margonda Depok, plus kartu perdana esia yang nomornya lumayan mudah di ingat. Sayang hp Huawei tersebut di kunci untuk memakai operator CDMA lainnya, jadi saya tidak sempat memakai operator Telkom Flexi dan Starone dari Indosat.

Hp esia kedua adalah hp Huawei yang sudah berwarna, saya beli dari teman sejawat yang sudah bosan menggunakan esia warna tersebut, jadilah saya menggunakan dua nomor esia yang banyak di gunakan untuk ngobrol sampai kuping panas dengan sesama pengguna esia lainnya. Tarif esia juga yang memaksa operator GSM sedikit menurunkan tarifnya, karena gencarnya promo esia terutama di perkotaan.

Saat di gunakan di luar kota asal, hp esia tetap bisa di gunakan dengan cara di Gogo, suatu istilah untuk mendapatkan nomor lokal sementara saat pengguna esia berada di luar kota asal, sayang operator esia tidak bertahan lama, kebijakan pemerintah yang tidak mendukung jaringan CDMA untuk tumbuh , membuat perlahan esia yang punya Bakrie Telecom hilang secara perlahan, kini admin pun kurang tahu kelanjutan dari operator Bakri telecom yang duku sempat membuat telinga panas karena kelamaan nelpon si dia dengan ponsel CDMA nya.