Hati Hati Memakai Nomor Cantik Recycle
Memiliki nomor cantik dengan jumlah angka yang sedikit dan juga banyak angka kembarnya adalah kebanggan sendiri, karena memang terlihat keren dan penting, juga mudah di ingat dan tidak merepotkan saat membutuhkan menjawab pertanyaan nomor HP yang kita gunakan.
Nomor angka cantik yang ada di pasaran sangat kah terbatas, dan juga memang sudah hampir terpakai semua, maka banyak nomor seluler yang masuk kategori cantik tapi sudah tidak dipergunakan oleh pengguna terdahulunya di karenakan berbagai penyebab, seperti hilang, lupa isi pulsa, tidak bayar tagihan atau mungkin karena bosan saja. Nomor yang masuk kategori cantik tersebut karena memiliki nilai ekonomi maka si operator pun segera memproduksi dan menjual kembali kepada konsumen yang meminatinya.
Tentu sah-sah saja jika seseorang ingin memiliki dan membeli nomor tersebut, dengan alasan masing masing, tapi anda memang harus tau resiko dan kekurangan dari nomor cantik yang ternyata memang sudah di recycle oleh operator GSM Tersebut. Jangan sampai karena keinginan ingin keren dan simpel, kita harus di repot kan dari kelakuan si ex pemakai nomor tersebut di masa lalu.
Jangan kaget jika setelah beberapa lama kita memakai nomor cantik recycle tersebut kita mulai menerima panggilan salah sambung dari seseorang, ataupun pihak perbankan yang melkukan penagihan yang tidak ketahui, bahkan lebih bahaya adalah nomor tersebut pernah dipakai dalam melakukan perbuatan pelanggan hukum.
Hal itu tentu sangat menyebalkan dan mengganggu kehidupan dan aktivitas kita, ternyata nomor yang sudah mahal kita beli, adalah pernah di miliki oleh orang yang pernah bermasalah di masa lalu. Jika nomor tersebut ex nomor pasca bayar, tidak ada salahnya kita mengecek ke operator apakah nomor tersebut pernah bermasalah atau tidak, coba Googling apakah nomor seluler tersebut pernah bermasalah bersama pemakainya atau tidak. Segera jual saja jika nomor itu sudah sangat merepotkan kita, siapa tahu ada yang berminat untuk memiliki nomor kita yang berangka cantik tersebut.
No comments:
Post a Comment