Kapan Facebook Akan Mati
Facebook merupakan media sosial terbesar yang pernah ada, penerus kesuksesan Friendster ini sempat di Pepet Twitter, tapi dengan berbagai perbedaan fitur, Facebook tetap bertahan sebagai yang terbesar. Facebook juga yang membuat si pembuat Mark Zuckerberg menjadi sangat kaya dan menjadi salah satu orang paling berpengaruh di muka bumi.
Skandal bocornya data pengguna tidak serta Merta membuat fb limbung, data pribadi sangat sensitif bagi negara maju tidak berpengaruh di negara berkembang seperti Indonesia yang memang sudah imun dan biasa datanya bocor bahkan di perjual belikan pihak tidak bertanggung jawab. Facebook tetap hidup dan marak menjadi tempat jual beli, reuni , bahkan kadang politik buzzer yang marak di masa pemilu .
Yang menjadi menarik adalah ternyata pengguna Facebook dari usia muda mengalami penurunan, mereka lebih tertarik dengan platform yang lebih menampilkan foto dan video walau Facebook memiliki fitur utama juga, kini Facebook masih di pertahankan generasi pengguna pertama dan kedua yang mungkin takut akan kehilangan kontak dengan teman lamanya yang sudah terbiasa berbagi kabar di timeline Facebook.
Hadirnya Instagram yang merupakan saudara dari Facebook sendiri memang lebih menarik perhatian kalangan muda netizen, mereka begitu Gandrung dengan platform yang lebih fokus berbagi foto dan video walaupun banyak yang fake. Instagram juga menjadi platform bisnis yang makin menghasilkan.
Baca juga : Kapan Waktunya Ganti iPhone
Dan menurut pengamatan penggiat media bahwa Instagram lah yang paling berpotensi membunuh Facebook yang notabene nya adalah saudara tuanya. Iklan Instagram pun lebih banyak di banding FB, apakah proses itu akan cepat atau masih lama, tergantung kondisi pengguna sekarang, apakah akan tetap setia atau lambat laun akan melupakannya. Alasan pengguna lama adalah mempertahankan akun Facebook mereka adalah tidak mau kehilangan kabar teman atau kenalan mereka walau sekarang mereka tidak pernah lagi mengupdate statusnya di akun facebooknya.
Dan menurut pengamatan penggiat media bahwa Instagram lah yang paling berpotensi membunuh Facebook yang notabene nya adalah saudara tuanya. Iklan Instagram pun lebih banyak di banding FB, apakah proses itu akan cepat atau masih lama, tergantung kondisi pengguna sekarang, apakah akan tetap setia atau lambat laun akan melupakannya. Alasan pengguna lama adalah mempertahankan akun Facebook mereka adalah tidak mau kehilangan kabar teman atau kenalan mereka walau sekarang mereka tidak pernah lagi mengupdate statusnya di akun facebooknya.
No comments:
Post a Comment