Resiko menggunakan Jaringan VPN
Pemblokiran dan pembatasan akses media sosial dan fitur chating sedang menjadi perbincangan di Indonesia, dengan alasan menjaga keamanan pihak terkait melakukan pemblokiran dan pembatasan tersebut, untuk yang awam mengenai VPN atau Virtual Private Network menurut ahli IT, merupakan satu-satunya cara yang dapat di lakukan untuk membuka blokir situs media sosial yang sesang dibatasi. Dengaj kata lain VPN mempunyai fungsi sebagai pihak ketiga antara pengguna dan situs dan bertujuan mengalihkan semua aktivitas online pengguna melalui server lain di luar negeri.
Jadi VPN menyamarkan dan menyembunyikan lokasi dan identitas pengguna yang sedang melakukan semua aktivitas melalui terowongan terenkripsi. Apakah langkah tidak memiliki Resiko keamanan bagi penggunanya, ternyata memakai VPN menurut pemerhati IT memiliki kelemahan yang berdampak akan Resiko yang bisa membahayakan si penggunanya, antara lain :
✓ Resiko Terkena Malware
Malware biasanya digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pencurian, sepertinya mencuri password, dan melakukan pembelian produk digital. Hal lainnya pihak lain juga bisa men lock perangkat anda dengan tujuan memeras.
✓ Resiko Pencurian Data Pribadi
Penyedia VPN ternyata bisa melacak untuk mengumpulkan data pribadi penggunanya. Data yang sensitif seperti prilaku berinternet anda akan bisa di ketahui sang penyedia VPN.
✓ Resiko Pencurian Bandwidth
Penetdia VPN bisa saja mencuri bandwith si pengguna untuk di jual kepada pihak lainnya.
✓ Resiko pembajakan browser
Penyedia VPN bisa mencari uang dengan membajak browser pengguna, mereka bisa menggunakan browser anda untuk di gunakan atau di alihkan kepada para mereka lainnya.
Itulah beberapa di antaranya beberapa resiko jika menggunakan VPN untuk bisa bermedia walau sedang di blokir pihak yang berwenang, jadi anda jangan gembira dahulu jika bisa menggunakannya, jika tidak hati hati akan mendapat hal yang tidak di inginkan.
No comments:
Post a Comment