SERBUAN SMS PENAWARAN HUTANG

Posted by Ads78 on

SERBUAN SMS PENAWARAN HUTANG


Apalah anda kesulitan uang, kami menyediakan uang cacah untuk anda pakai saat ini juga! Begitulah salah satu penawaran pinjaman yang masuk ke HP saya. SMS sepeti ini bisa sampai 3 sampai 5 SMS perharinya di salah satu nomor seluler keluaran provider terbesar. Fenomena ini sebenarnya sudah lama, tapi akhir akhir ini begitu gencarnya serbuan SMS model begini setia harinya.

Mungkin nomor saya tersebut saya pakai untuk cp jualan properti online yang saya sebar di internet. Tapi saya perhatikan di nomor saya yang lain juga ternyata banyak juga dengan penawaran hutang tersebut . Berarti bukanlah monopoli si provider yang tadi, karena hampir semua nomor mendapat SMS blast mengganggu tsb. 


SMS saat ini padahal kurang di perhatikan si pemakai HP pada masa sekarang, orang lebih sering membaca WhatsApp, bahkan SMS di cuekin sampai berhari hari, metode yang mungkin menjadi kekurangan dari cara berpromosi yang masih menggunakan teknologi SMS blast seperti itu. Yang herannya masih saja di pakai banyak perusahaan dana pinjaman mempromosikan produknya dengan sms blast.

Kemudahan orang mendapat pinjaman dengan jumlah yang minimal merupakan perkembangan baru, tapi justru karena hal inilah begitu banyak yang terjerat dengan dana online ini, iming iming yang berlebihan tanpa mengetahui kondisi keuangan si calon nasabah menjadi bumerang begitu banyaknya orang yg terlilit hutang , hingga nasabah stres karena bingung untuk melunasinya.

Jika anda berhutang untuk konsumsi, maka tinggal waktu Saja anda akan terlilit hutang, jika masih bisa makan, jangan lah berhutang, jika tidak ada yang untuk makan, maka bekerja apa saja asal bisa makan untuk sementara waktu alias darurat. Bukannya bermaksud sok tahu dengan semua kesulitan anda, karena kita semua pernah merasakan sulitnya saat tidak punya uang, tapi dengan berhutang apalagi dengan bunga tidak masuk akal adalah kebodohan paling hakiki dari sifat kita sebagai manusia.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment