Lawan Konten Sampah Di Media Online
Apakah anda orang dalam sehari selalu intens terhubungan dengan internet, mungkin sudah sangat resah dengan kenyataan di bawah ini. internet adalah sarana mencari informasi, ilmu pengetahuan, bahkan mencari rezeki. Manfaat dati internet tak terhitung banyaknya, internet membawa kita ke dunia kemajuan dan informasi tanpa batas yang bisa di manfaatkan untuk kemajuan kita secara pribadi atau kelompok.
Media online yang menjadikan informasi atau berita sebagai barang dagangannya kini tidak terhitung jumlahnya, dari media mainstreim raksasa sampai blogger amatir yang hanya menyalurkan hobby menulisnya. Persaingan antar situs berita mainstreim kian hari kian ketat, dalam hal menampilkan beritanya media online berlomba lomba memberikan news tercepat , analisa mendalam, bahkan menggunakan segala macam tehnik seo dengan harapan medianya selalu teratas di mesin pencari sepeti Google.
Kelangsungan hidup dari situs berita adalah dari pendapatan iklan, baik itu iklan langsung dari pemasang iklan hingga iklan dari penyedia adsense seperti Google AdSense, untuk mendapatkan hasil dari iklan yang menjadi patokan tentu adalah jumlah pengunjung situs tersebut, semakin besar visitor sebuah situs berita maka berbanding lurus dengan penghasilan iklan yang di dapat.
Persaingan merebut visitor inilah yang menjadikan web berita berusaha memuat konten berita yang paling di minati pembaca, mulai gosip hingga perilaku minus para pesohor menjadi menu harian mereka, target tinggi para penulis web berita juga membuat para mereka banyak membuat konten tanpa kualitas yang memadai, tak jarang hanya menampilkan judul yang bombastis yang ternyata tak berhubungan dengan isi berita atau artikelnya. Yang parah adalah ada web berita yang menjadikan medsos sebagai sumber berita. Bahkan di kemas dengan berhalaman halaman dengan tujuan semakin besarnya jumlah page view nya, yang bermuara tentu ke penghasilan web berita tersebut via adsense dan iklan mandiri lainnya.
Bagaimana kita harus melawan hal konyol ini terus berlangsung, karena jika kita mencari informasi yang kita perlukan di mesin pencari, situs inilah yang menguasai daftar rating tertingginya, di Karenakan sangat banyak yang membuka situs mereka baik memang yang doyan berita sampah dan alay atau tertipu dengan judul yang bombastis tersebut.
Bagi anda yang sudah muak dengan media model beginian, sebaiknya ya jangan terpancing sama promo mereka, jgn bilang benci tapi tetap saja menjadi konsumen media sampah itu, Stoplah mengkonsumsinya, tenggelam kan rating mereka dengan tidak mengkliknya, hukum mereka agar memperbaiki kualitas konten beritanya. Jangan biarkan mata dan waktu anda menjadi keranjang bagi konten sampah yang membuat pemiliknya kaya raya karena kebodohan kita sendiri.
No comments:
Post a Comment