KARTU KREDIT MASALAH ATAU SOLUSI

Kartu Kredit Masalah Atau Solusi

Untuk seorang anak muda yang baru masuk dunia kerja pasti lah memiliki keinginan yang banyak untuk memiliki barang- barang konsumtif yang bisa memuaskan hasrat akan kebanggaan memiliki barang yang canggih, branded, dan keren jika di lihat orang lain atau bahkan dilihat lawan jenis. Barang Seperti smartphone, kamera, dan barang konsumtif lain memang sangat di idamkan para anak muda yang masih mementingkan gaya dan penampilan .

Hal di atas hampir semua orang mengalami masa-masa tersebut tak terkecuali saya sendiri, pada saat baru memasuki dunia kerja sering saya menyaksikan rekan kerja yang berbinar-binar matanya tak kala menerima surat berisi kartu kredit dan bank tertentu yang menerimanya nya sebagai nasabah kartu kreditnya, terbayang di mata mereka sepeti hal yang luar biasa mendapatkan kartu kredit untuk pertama kalinya, rasanya seperti layaknya institusi keuangan yang percaya dengan kemampuan finansial kita dan Sudi memberikan kredit untuk kita pergunakan sesuka kita.

Lalu mulailah mereka membayangkan akan gadget baru yang canggih ada di genggaman setelah mereka menggesekkan kartu kreditnya di merchant2 gadget dengan cicilan yang ringan dan berjangka waktu yang lumayan panjang.dalam beberapa hari impian akan gadget mahal dan trendy itu segera mereka miliki dan mulailah mengasngsut cicilan yang gak boleh telat membayarnya.

Kartu kredit sebenarnya akan sangat membantu akan tujuan pemakai menggunakannya, kartu kredit tidak hanya bisa di pakai untuk berbelanja, tapi saat darurat sepeti membayar rumah sakit atau membayar tagihan bulanan, bisa di lakukan menggunakan kartu kredit. Kartu kredit bisa menjadi solusi keuangan pengguna pada saat di butuhkan tanpa merepotkan orang lain.

Kartu kredit akan menjadi sumber masalah apabila penggunaannya sudah mulai menyimpang dari kegunaan aslinya, paling banyak masalah muncul apabila kartu kredit mulai di gunakan sebagai alat tarik tunai layaknya ATM, hal ini akan menyebabkan biaya yang tinggi, denda juga mahal apabila tidak membayar full, dan akan berulang-ulang apabila kita sudah membiasakan menarik tunai dengan kartu kredit.

Lalu datanglah masalah dengan hutang kita, penghasilan kita tidak cukup menutup hutang kartu kredit di akhir bulan, kita mulai hanya mampu membayar bunga nya saja, dan hutang pun mulai menggunung tak tertahankan.dan berujung pada macetnya pembayaran tagihan bulanan kita.

Masalah klasik yang akan segera menghampiri kita adalah debt colector yang mulai menyambangi rumah kita, kantor kita, meneror keluarga terdekat kita, dan mulai hidup kita mulai terganggu dengan hutang menggunung dan debt colector galak dan kasar yang mulai mengikuti kita kemanapun kita berada.

Untuk yang belum mengalami masalah pelik di atas, mulailah menggunakan kartu kredit secara bijak, kembalikan fungsi kartu kredit hanya sebagai pengganti uang cash kita, bukan pengganti karena kita tidak punya uang, batasi seminimal mungkin penggunaan kartu kredit untuk hal konsumtif jika kamu memang tidak bisa lepas dari kartu kredit, atur batas kredit hanya sesuai dengan kebutuhan kamu. Dengan cara ini kamu akan terhindar akan masalah yang akan datang dan bikin sakit kepala berkepanjangan. Mulailah hidup tanpa hutang dan hindari gaya hidup yang berlebihan.