Goodbye Siaran TV Analog
November menjadi Menjadi awal bagi perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia, berkahir nya siaran tv analog di Jabodetabek menjadi perhatian khalayak penggemar siaran tv yang sekarang menjadi alternatif hiburan paling murah bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Ibu ibu yang menjadi pasar utama stasiun tv mengeluh kan hiburan mereka hilang dan harus mengeluarkan budget khusus membeli stb jika ingin kembali menonton acara favorit mereka.
Penjualan set top box di toko elektronik mengalami kenaikan tajam, mereka membeli karena memang terpaksa jika ingin kembali nonton tv gratisan. Harganya pun naik, tentu yg membeli sejak lama beruntung mendapatkan harga yg masih murah. Berbagai merk stb baik import maupun lokal dengan spesifikasi tambahan seperti dapat di sambungkan dengan internet sehingga bisa tersambung dengan platform lainnya.
Bagi admin yg sudah menonton siram tv digital melalui stb yg di beli di online shop dari beberapa bulan yg lalu, masih banyak kekurangan dari siaran digital, terutama tentang kekuatan sinyal channel tv yg beragam dan tidak merata, ada channel yg sangat kuat sinyalnya ada pula yg sulit di dapat meski sudah muter2 antena. Cuaca buruk atau hujan juga menjadi faktor pengganggu menikmati siaran digital dengan maksimal. Siaran tiba2 saja menghilang dan sulit di cari kembali di saat itu. Kesimpulan dari hal di atas adalah bahwa siaran tv digital memang sudah saatnya mengganti kan siaran analog yg banyak kekurangan, tapi siaran digital pun masih banyak minusnya, perbaikan menjadi harapan kita bersama kedepan, agar hiburan rakyat bawah tetap dapat di nikmati dengan maksimal dan menyenangkan.