Operator GSM Pertama Di Indonesia

Operator GSM Pertama Di Indonesia

Tekhnologi gsm sudah ada di Indonesia semenjak tahun 1997, berawal dari projek ujicoba di kota Batam dan sekitarnya akhirnya teknologi GSM lah yang menjadi pilihan Indonesia untuk mengembangkan tekhnologi telepon nirkabel kabel. Walau sebenarnya teknologi amps sudah lebih dahulu hadir di negeri kita.

Nama operator tersebut adalah satelindo, dengan dua produk kartu GSM mentari untuk prabayar dan matrix sebagai pasca bayarnya. Sebelum di akuisisi Indosat, satelindo merupakan operator yang terkenal dengan free roaming dan tarif flat waktu itu. Dan mempunyai jaringan coverage yang bersaing dengan sang leader market di kala tarif dan kartu perdana masih berharga mahal.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) muncul sebagai operator GSM lahir melalui Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. PM108/2/MPPT-93, dengan awal pemilik saham adalah PT Telkom Indonesia, PT Indosat, dan PT Bimagraha Telekomindo, dengan wilayah cakupan layanan meliputi Jabotabek waktu pertama kali beroperasi. Teknologi telepon seluler mulai meledak tak kala operator memperkenalkan kartu SIM prabayar yang ternyata lebih di sukai masyarakat Indonesia dengan tak terikat dengan biaya bulanan.

Konsumen juga dengan sesuka hati mengganti handset nya tanpa merubah kartu prabayar nya masing masing. Nama satelindo menghilang setelah di akuisisi oleh Indosat secara penuh lalu Indosat pun di jual ke Singapura. Kini Indosat telah dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi asal Qatar yang bernama Ooredoo.