Plus Minus Cari Kerja Via Situs Lowongan Kerja

Plus Minus Cari Kerja Via Situs Lowongan Kerja

Pada Sekitar dasawarsa silam jika kita ingin mencari informasi lowongan pekerjaan , pastilah melalui surat kabar terutama surat kabar nasional edisi hari Sabtu atau Minggu, koran edisi iklan loker tersebut laris manis di setiap lapak penjual koran , biasanya para pencari pekerjaan baik yang fresh graduate atau yang baru saja kena PHK selalu menyempatkan membaca koran kompas tersebut. Dan setiap Senin biasanya kantor pos selalu ramai para pencari kerja mengirimkan lamarannya, bahkan sampai berjumlah puluhan amplop coklat besar yang mereka kirim, sebuah usaha yang terkadang sia2 saja, walaupun ada saja yang beruntung mendapatkan pekerjaan dari cara manual tersebut.

Kini kalau kita perhatikan di surat kabar yang selalu memenuhi halamannya dengan iklan lowongan kerja tersebut jarang kita menemui iklan loker dari perusahaan yang sedang mencari SDM, tinggal tersisa di iklan baris yang sebagian besar lokernya kurang menarik dan tidak jelas sumbernya.

Masuki zaman internet sekarang ini lowongan kerja di dominasi oleh situs lapangan kerja , perusahaan pastilah merasa lebih simpel dan tidak mengeluarkan biaya jika hendak mencari SDM yang di butuhkan, hampir setiap situs yang ada menawarkan secara gratis bagi perusahaan yang ingin mencari tenaga kerja.

Situs yang mendominasi merupakan situs yang memang sudah eksis lama sepeti jobstreet, loker, jobdb dan sebagainya. Cari untuk mendapatkan informasi yang update pun dengan mudah kita buat, cukup registrasi, profile pencari kerja dan info loker jenis apa yang ingin kita dapatkan dan kirimkan melalui email yang dapat disetting jangka waktunya.

Persaingan yang semakin ketat membuat kita harus secara detil apa saja skil yang kita miliki agar lamaran kita mendapatkan respon dari perusahaan yang membutuhkan, buat CV dengan lebih menunjukkan kemampuan dan pengalaman serta keberhasilan kita dalam bidang yang kita kuasai, melamar di situs loker juga ada kesan untung2an, biasanya pelamar cukup banyak, dan hanya yang bisa menarik perhatian HRD lah yang akan mendapatkan kesempatan untuk interview, yang email nya tercecer atau terlalu standar profil nya akan di lupakan dan menunggu di kesempatan selanjutnya.